Langsa, TriekNews.com – Jalan Kebun Baru yang berada dalam kawasan perkebunan sawit PTPN I sebagaimana yang diberitakan penuh dengan sampah berserakan hingga akhirnya mendorong para pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Atas di Kota Langsa turun tangan untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.
Hal ini layak diduga geuchik sepertinya anti dengan kebersihan lingkungan dalam wilayah Gampong nya. Pasalnya sampah buangan masyarakat tidak bisa dikendalikan secara baik sehingga berserakan sepanjang jalan seperti dilansir salah satu media online pada Minggu kemarin tanggal 5 November 2023.
Terkait hal ini masyarakat pengguna jalan Karno (45) yang dikonfirmasi mengatakan, “kebersihan lingkungan sangat penting untuk dijaga agar bisa hidup nyaman bebas dari sampah di lingkungan tempat tinggal.
“Lokasi ini, lanjut Karno menambahkan, saya akui jauh dari pemukiman warga baik dari Gampong Karang Anyer, Gampong Lengkong, maupun Pondok Kelapa, tapi ini kan merugikan pihak lain khususnya PTPN I karena sampah dibuang kemari.
“Kenapa dirugikan, katanya lagi dengan nada bertanya kepada wartawan, karena lokasi kebun sawitnya telah dijadikan lokasi pembuangan sampah yang menurut dugaan dilakukan oleh oknum masyarakat dari Gampong sekitar yang ada di wilayah ini, tandasnya.
Sementara itu masyarakat pengguna jalan lainnya yang tidak menyebutkan indentitas kepada media ini mengatakan, “kebiasaan buang sampah yang bukan pada tempatnya oleh oknum masyarakat ini seharusnya dapat diantisipasi oleh pimpinan masing-masing Gampong.
“Mereka bisa dengan cara menghimbau warganya untuk tidak buang sampah pada tempat yang dilarang terlebih lagi dalam wilayah orang lain seperti di lokasi ini, ini area perkebunan sawit milik PTPN I, kenapa mereka jadikan sebagai tempat konsentrasi sampah di lokasi ini yang bisa merugikan pihak pengelola kebun.
“Karena itu, peran dan kepedulian geuchik untuk menjaga kebersihan lingkungan sangat diharapakan, dan saya pernah dengar, sambungnya lagi, untuk menjaga kebersihan lingkungan Gampong, dulu ada program pembuatan Ambror (Bak sampah-red) menggunakan anggaran dana desa yang tidak sedikit jumlahnya, jadi kemana Ambror itu, tutupnya.
Terpisah, guna mengetahui lebih pasti keberadaan sampah yang berserakan dijalan masuk dalam wilayah gampong mana, Geuchik Gampong Lengkong Syamsul Bahri yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya dengan tegas mengatakan bahwa lokasi tersebut masuk dalam wilayah Gampong Pondok Kelapa.
“Oo..lokasi yang sampahnya berserakan di jalan seperti yang diberitakan itu, itu masuk wilayah Gampong Pondok Kelapa, kalau Lengkong batasnya hanya sampai di lokasi TPU (Kuburan), jadi lokasi jalan itu, timpal Geuchik Syamsul menegaskan, itu Gampong Pondok Kelapa, imbuhnya.
Sementara untuk konfirmasi lebih lanjut dengan pihak terkait PTPN I dan juga Geuchik Pondok Kelapa, hingga berita ini dikirim belum terkonfirmasi guna dimintai tanggapannya terkait sampah yang berserakan tersebut. (B.01)