Langkat, TriekNews.com-Menyorot banyaknya pemberitaan media tentang dinas perumahan dan pemukiman (perkim) kabupaten Langkat yang bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2022 yang terkesan amburadul dan asal jadi menurut pemberitaan media di Langkat.
Dan mirisnya, walaupun dinilai sudah merugikan negara puluhan milyar, oknum ASN yang saat ini menjabat pelaksana tugas kadis Sujarno enggan memberikan penjelasan dan terkesan tertutup dengan awak media maupun publik dan seperti menyepelekan awak media saat menjalankan tupoksinya sebagai sosial kontrol ditengah-tengah masyarakat, karena ketika dikonfirmasi terkait penyelenggaraan anggaran dana pemerintah yang didapat dari pajak masyarakat dalam beberapa pengerjaan proyek, ia terkesan tertutup.
Menyoal hal tersebut ketua, DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Keadilan masyarakat (SUKMA) Kab.Langkat Bambang Heramnto sangat menyayangkan atas tindakan kepala dinas perkim yang saat ini diemban oleh Sujarno sebagai pelaksnaa tugas.
“Kalau dilihat dan dibaca dari pemberitaan rekan-rekan media , saya sangat menyayangkan sikap arogansi seorang kepala dinas yang nota bene tingkat pendidikannya tinggi. Tentunya pasti tau la, media itu apa dan siapa.”. ucapnya kepada awak media, Kamis (22/12/2022) seraya mengaitkan sifat dari oknum Plt ini yang terkesan tertutup bertentangan dengan UU no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Keterbukaan informasi publik, sambung Bambang menjelaskan, merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik, itu yang saya baca, seharusnya ia sebagai pejabat publi mematuhi dna menjalankannya, imbuh Bambang.
Dan terkait kebenaran dari semua pemberitaan awak media tersebut, Bambang berharap agar bupati Langkat Syahafandin bisa menegur keras dan memberikan sangsi administrasi bila perlu.
“Saya berharap kepada bapak bupati Langkat H.Syah Afandin agar meninjau dan memastikan kinerja dinas perkim, baik dan tidak terindikasi merugikan keuangan negara milyaran rupiah. Dan saya sangat berharap plt bupati Langkat H.Syahafandin betul betul transparan mengenai anggaran APBN, seperti anugrah yang baru di dapat sebagai kabupaten transparansi publik bukan sebaliknya,” Pungkasnya.(BA)