Langsa: TriekNews.com – Rehabilitasi Gedung Administrasi dan Ruang pertemuan SMKN 1 Langsa yang dilaksanakan CV Langtam Timur Indonesia diduga dikerjakan asal jadi.
Dari pantauan yang dilakukan media ini, Rabu (8/11), terlihat plafon pada bagian belakang gedung didapati berada dalam keadaan bolong tanpa tersentuh rehab.
Proyek yang bersumber anggaran APBA 2023 yang besarnya Rp 184.808.000,- dan sebagai perencana CV Langtam Karva Consultant, serta pengawas CV Gaz Design, nomor kontrak 85/5PK/02.21/FSK-SMK/2023.
Proyek yang di duga berasal dari Dinas Pendidikan Propinsi Aceh tersebut selain terlihat masih ada plafon yang bolong, juga terlihat pemasangan bumbung (Seng) bagian atas dari gedung tersebut kurang rapi.
Sementara informasi diperoleh media ini menyebutkan bahwa rehab yang dilakukan dengan besaran anggaran seratusan juta lebih, anggaran tersebut dipergunakan untuk beberapa kegiatan pekerjaan.
Menurut sumber, anggaran sebesar itu untuk peninggian lantai gedung, ganti seng, dan plafon gedung, namun begitu untuk rehab plafon tidak sepenuhnya dikerjakan dimana pada sisi bagian belakang plafon masih didapati dalam keadaan rusak.
Terkait hal ini, masyarakat berharap kepada aparat penegak hukum untuk memanggil rekanan dan pihak sekolah yang bertanggung jawab dalam hal urusan proyek tersebut untuk dimintai keterangan kenapa pengerjaan rehab gedung tidak semuanya dilakukan.
Atas pemberitaan ini, wartawan belum berhasil melakukan konfirmasi lebih lanjut baik dengan rekanan maupun pihak sekolah, menurut security yang tidak menyebutkan namanya, Kepala Sekolah dan Humas disekolah SMKN 1 tersebut sedang tidak berada ditempat, demikian ungkapnya. (B.01)
