Langsa : TriekNews.com – Pembangunan jembatan kebun Baru yang dilakukan rekanan hingga hari ini baru selesai tahap pengecoran satu pondasi beton yang berfungsi sebagai penahan alas jembatan, sementara satunya masih dalam pengerjaan menggunakan molen untuk mengaduk material pasir, batu dan juga semen.
Proyek dengan nomor kontrak : 13/SP/620/PUPR/DOKA-BM/PML/VII/2022, Tanggal kontrak 20 Juli 2022. Nilai Kontrak : 1.5 Milyar . Tanggal Mulai : 21 Juli 2022. Tanggal Selesai : 27 Desember 2022. Konsultan Pengawas : CV. Multi Cipta Konsultan. Pelaksana Proyek : CV. Bintang Nusa Abadi.
Proyek tersebut jika dilihat dari sisi pengerjaannya yang dilakukan saat ini, maka bisa dipastikan tidak akan selesai tepat pada waktu sebagaimana tanggal habis kontrak yaitu pada tanggal 27 Desember 2022.
Pengerjaan yang saat ini tengah berlangsung masuk ke tahap pembuatan pondasi bagian bawah jembatan, rekanan pelaksana proyek miliaran tersebut hanya menggunakan dua mesin molen pengaduk semen sebagaimana yang terpantau media ini, Minggu kemarin (30/10).
Dalam pantauan yang dilakukan ke lokasi tempat dimana proyek tersebut dikerjakan tidak satupun terlihat adanya pihak-pihak berkopeten yang mengerti tentang kontruksi proyek pembangunan jembatan khususnya dari pihak rekanan yang ditempatkan diloksi proyek.
Atas kenyataan ini, layak diduga rekanan proyek CV. Bintang Nusa Abadi sebagai pelaksana kegiatan diduga kurang peduli terhadap tugas tanggung jawabnya dalam menyelesaikan pembangunan jembatan Kebun Baru agar bisa terselesaikan tepat pada waktu.
Sementara itu ditempat berbeda, Senin (31/10), PPTK Bidang Bina Marga PUPR Langsa Nazari, ST saat dimintai tanggapannya terkait proyek yang terkesan lambat terancam mati kontrak tersebut dirinya mengatakan, “kita upayakan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan Kebun Baru yang saat ini tengah dikerjakan, ujar Nazari.
Kemudian saat disinggung terkait adanya proyek jalan yang saat ini tertunda akibat adanya pembangunan jembatan yang juga berada di bidang yang sama yaitu Bidang Bina Marga, Nazari menjelaskan, “pokoknya kami upayakan proyek jembatan itu bisa selesai sebelum tanggal mati kontrak, nanti kami suruh dipercepat kalau mungkin malam pun harus kerja, timpal Nazari menutup konfirmasinya. (Boy)
