Ketum MPSU Menangis, Tak Kuasa Menahan Kesedihan Saat Pemasangan Batu Nisan, Anaknya Shilfia Beby Shagita

    161

    Sidikalang, (TriekNews.com) – Akhirnya pemasangan Batu Nisan Almarhumah Shilfia Beby Shagita yang merupakan putri pertama dari Mulya Koto berlangsung di kediaman mertua nya di Sidikalang, tepatnya di Dolok Sanggul, Sidikalang Parbuluan, Simalopuk, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara resmi dilakukan.

    Mulya Koto yang merupakan Ketua Umum MPSU (Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara) tak kuasa menahan tangis ketika proses pemasangan Batu Nisan Almarhumah anak tercinta Shilfia Beby Shagita yang berusia 11,5 tahun.

    Terlihat kehadiran keluarga besar Mulya Koto, seperti Nurmiani Koto yang merupakan Ibu Kandung dari Mulya Koto, Wani Koto yang merupakan Kakak kandung dari Mulya Koto.

    Tidak sampai di situ saja, Feri Koto, Vitriyani Koto, Suhendri Koto yang merupakan saudara sepupuh Mulya Koto, kemudian terlihat juga hadir, Armansyah, Salsa, Muhammad Rizki Alif, Satria Ananda yang merupakan kakak dan abang sepupuh dari Almarhumah Shilfia Beby Shagita.

    Kepada awak media, Mulya Koto Yang di dampingi istrinya, Asly Tarihoran dan anak nya Nadya Puspita Sari mengatakan sangat senang bisa melihat keluarga besar Koto yang hadir di pemakaman anak tercinta nya, Selasa (3/11/2020).

    “Proses pemasangan batu nisan ini terburu-buru dikarenakan saya lagi di Pekanbaru pada tanggal 27 November 2020, dan kembali ke Medan tanggal 2 November 2020 ke Medan untuk melakukan proses pendampingan hukum advokasi non litigasi”, beber Mulya Koto sambil meneteskan air mata.

    Anak tercinta Ketua Umum MPSU
    ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) Mulya Koto yang bernama Shilfia Beby Shagita, tersebut sebelum nya meninggal dunia pada tanggal 9 Juni 2020 di rumah sakit Bhayangkara Medan.

    “Berbagai acara dilakukan, mulai dari acara 3 hari, 7 hari, 40 hari dan acara 100 hari tanggal 16 Oktober 2020 serta menyantuni anak yatim piatu, semuanya sudah dilakukan demi anak tercinta Shilfia Beby Shagita yang telah pergi mendahului saya”, ucap Mulya Koto sambil menangis kembali dan tak kuasa melihat kepergian anak nya.
    ( Red )

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini